konstruksi & Prinsip kerja Lampu Pijar
Dialam semesta ini
ada dua macam sumber cahaya. Pertama adalah sumber cahaya alami, yaitu
matahari. Sedangkan yang kedua adalah sumber cahaya buata, salah satunya adalah
lampu listrik. Yang dimaksud lampu listrik adalah lampu yang mengerluarka atau menghasilkan
cahaya apabila disambungkan terhadap sumber tenaga listrik
Berdasarkan prinsip
kerjanya, lampu listrik terdiri atas dua bagian besar. Pertama lampu pijar dan
kedua adalah lampu tabung.
a.
Lampu
Pijar
Lampu pijar merupakan tipe lampu
pertama yang berhasil ditemukan oleh ilmuwan. Sejak abad ke 19 lampu listrik
mengalami kemajuan pesat. Banyak ilmuwan yang berhasil menemukan lampu pijar
namun setelah digunakan ternyata hanya mampu hidup selama 12 jam, seperti yang
dibuat oleh seorang ilmuwan asal Rusia Lodyguine pada tahun 1872.
Lampu pijar pertama yang dianggap
paling berhasil adalah lampu penemuan Edison dan Swan secara terpisah. Tetapi
lampu milik Edison lah yang lebih dikenal karena penggunaan listrik untuk lampu
penemuannya dapat digunakan secara maksimal. Tepat tanggal 21 Oktober 1879,
Edison berhasil mempraktekkan lampunya dan sanggup menyala selama 45 jam secara
terus menerus.
Gambar 1.1 Lampu pijar Edison
A.
Prinsip
Kerja
Lampu
pijar mengeluarkan cahaya berdasarkan prinsip pemijaran. Dengan memijar berarti
mengeluarkan panas juga. Oleh karen prinsip inilah maka lampu ini dinamakan
lampu pijar. Karena filamen lampu harus bekerja dalam temperatur yang tinggi
maka umur lampu ini cukup pendek, hanya kira-kira1000 jam.
Gambar 1.2
Konstruksi lampu pijar
B.
Konstruksi
a.
Filamen
Lampu
Pada
umumnya filamen lampu terbuat dari bahan tungsten. Filamen tungsten mempunyai
kelebihan yaitu titik leburnya lebih tinggi dan distribusi spektrisnya lebih
baik sehingga menghasilkan cahaya terang. Filamen tungsten mampu dipanasi
hingga diatas 500oC dimana cahaya yang dipancarkan terdiri dari
cahaya tampak dan inframerah.
Untuk
mempertinggi nilai efficacy, filamen
dibuat berbentuk kumparan karena dengan berbentuk kumparan ukuran panjang total
filamen dapat dibuat seoptimal mungkin yang memberikan cahaya lebih terang.
Selain itu bentuk kumparan ini juga mengurangi besar fisik lampu karena panjang
filamen secara fisik dapat diperkecil.
b.
Bohlam
lampu
Bohlam
lampu pijar terbuat dari gelas kaca tertutup yang dibentuk sedemikian rupa dan
tidak berhubungan dengan udara luar, sehingga oksigen tidak dapat masuk ke
dalam bohlam yang dapat menyebabkan filamen bisa terbakar dan putus. Warna
bohlam bermacam-macam, antara lain bening, berwarna (biru, hijau, merah),
berwarna susu, buram dst.
c.
Gas
yang diisikan
Gas
yang diisian ke dalam bohlam adalah gas argon dan nitrogen dengan presentase
93% argon dan 7% nitrogen. Fungsi gas argon untuk mengurangi evaporasi filamen
sedangkan nitrogen berfungsi untuk mencegah terjadinya nyala api di dalam
bohlam
C.
Kelebihan
dan kekurangan lampu pijar
Kelebihan
lampu ini adalah memiliki bentuk fisik yang sederhana, pemasangannya praktis
dan harganya lebih murah. Sedangkan kekurangannya adalah umur lampu yang pendek
hanya 1000 jam dan biaya operasinya mahal karena penggantian lampu yang putus
lebih tinggi dan pemakaian energi lebih besar.